Berita

Pentingnya Kepemimpinan, Rektor Harap LKM Jadi Kegiatan Rutin

Diposting oleh Humas | Sabtu, 14 November 2020

Bangka (IAINSAS)-DEMA SAS atau DEMA Institut gelar kegiatan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM) selama empat hari (termasuk pra LKM) mulai tanggal 12-15 November 2020 di Lingkungan Kampus Hijau IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung. Kegiatan yang dimotori oleh Agung Fikriansyah ini mengusung tema "Membangun Kepribadian Pemimpin yang Berkualitas secara Akademis, Religius, dan Organisasi serta Kritis". Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Pimpinan tertinggi IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung, Dr. Zayadi, M.Ag. selaku Rektor dan sekaligus berperan sebagai pembuka acara Latihan Kepemimpinan Mahasiswa.

“Saya berharap LKM menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh DEMA SAS karena signifikansinya sangat besar, diantaranya untuk menambah wawasan mahasiswa khususnya terkait teori dan pengalaman yang tidak didapatkan diruang kelas, wawansan ini sangat istimewa karena wawasan terkait kepemimpinan ini adalah wawasan yang dibutuhkan mahasiswa karena mahasiswa merupakan agen perubahan masa kini” ungkap Rektor dalam sambutannya.

Selain ilmu dan pengalaman yang diperoleh peserta LKM, mereka juga akan mendapatkan sertifikat yang merupakan salah satu syarat untuk menjadi pengurus organisasi kemahasiswaan di IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung.

Agung, ketua pelaksana kegiatan yang berjumlah 75 peserta ini berharap banyak perubahan positif pada diri peserta setelah mengikuti kegiatan LKM ini, “Besar harapan saya setelah mereka melaksanakan dan mengikuti kegiatan pada 3 hari tersebut, dan terselesainya kegiatan LKM ini adalah, banyaknya perubahan di diri mereka masing-masing. Ada nya perubahan yg berkaitan dengan akademisi, berjiwa religius dan menjadi pemimpin yang mempunyai sifat menghargai disertakan dengan akhlakulkarimah, yaitu mendahulukan adab sebelum ilmunya”.

“Dan saya yakinkan, bahwa merekalah kader-kader pemimpin bangsa indonesia terutama didalam kampus kita tercinta ialah IAIN SAS BABEL. Mereka sudah memiliki sifat kepemimpinannya masing-masing. Sesuai dengan jargon kegiatan ini "We Are Leader For Indonesia"”, tambahnya.

Dalam kegiatan pembukaan yang dipandu oleh Lukman ini, tidak dihadiri oleh Presiden Mahasiswa, Wahyu Akmal karena ikut membela masyarakat sekitar Pantai Matras. Wahyu menitipkan pesan kepada Wakil Presiden Mahasiswa, Uung Mabrur, dan meminta maaf atas ketidakhadirannya dalam Pembukaan LKM, “peserta harus menghormati dan menghargai para Panitia yang telah bersusah payah mengadakan kegiatan ini. Harapan besar Presiden Mahasiswa adalah teman-teman disini harusnya menggantikan para pengurus ormawa ditahun depan. Poin penting dari pemimpin adalah organisasi, dan semakin banyak ikut organisasi, semakin pintar managemen waktu”.

Dilaksanakan ditengah pandemi, kegiatan LKM ini tetap mengedepankan protocol kesehatan seperti menjaga jarak, menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan dan menggunakan masker agar dapat terus memutus mata rantai penyebaran COVID-19 khususnya di lingkungan IAIN Syaikh Absurrahman Siddik Bangka Belitung.


Penulis : Mega Paraiyannie