Berita

Rektor IAIN SAS Bangka Belitung Hadiri Rakor Forum Pimpinan PTKIN

Diposting oleh Administrator | Selasa, 29 Desember 2020

Jayapura (IAINSAS) - Rektor IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung, Dr. Zayadi, M.Ag., didampingi Analis Pengelolaan Keuangan APBN Zahwan Zaki, MAB mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Kementerian Agama se-Indonesia di Swiss-Bell Hotel Kota Jayapura Papua. Kegiatan Rakor ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 27 s.d 30 Desember 2020. Selaku panitia penyelenggara adalah tuan rumah, IAIN Fattahul Muluk Papua.

Tema Rakor Forum Pimpinan PTKIN kali ini yaitu “Merangkai pulau, menyatukan NKRI”. Rakor dihadiri para Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN), serta Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN). Ada beberapa hal yang menjadi topik dalam Rakor pimpinan kali ini, antara lain terkait pembelajaran tatap muka di Perguruan Tinggi dan menyikapi isu-isu aktual di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam lainnya.
Pembukaan Rakor Forum Pimpinan PTKIN Kemenag se-Indonesia oleh Prof. Dr. H. Babun Suharto, M.M. selaku Ketua Forum Pimpinan PTKIN yang juga menjabat sebagai Rektor IAIN Jember. Babun mengungkapkan, rapat koordinasi diharapkan menghasilkan rekomendasi terkait peningkatan kualitas mutu PTKIN, utamanya dari sisi kebijakan pembelajaran.

“Di tengah pandemi COVID-19, perguruan tinggi juga dihadapkan dengan berbagai tantangan. Karena itu, perguruan tinggi dituntut untuk dapat menyesuaikan dengan perkembangan kehidupan yang menuntut perubahan mendasar,” ungkap Babun.

Sehari sebelum pembukaan kegiatan, Forum Pimpinan PTKIN menggelar bakti sosial di komplek warga muslimah Wamena Papua di Musholla Firdaus Asso, Angkasa Jayapura. PTKIN bukan perguruan tinggi yang berada di atas menara gading. Karena itu, kami bersama-sama dengan para Rektor dan Ketua STAIN melakukan silaturrahim dan gerakan solidaritas kepeduliaan kepada sesama,” ungkap Babun.

Kehadiran Forum Pimpinan PTKIN di Papua juga diharapkan dapat membantu meringankan beban hidup masyarakat dengan memberikan bantuan, utamanya kepada masyarakat yang terdampak secara sosial pandemi COVID-19 ini. Ini merupakaan bentuk kepekaan sosial kami sebagai instansi pemerintah yang juga ikut bertanggung jawab, setidaknya meringankan beban masyarakat akibat pandemi virus corona ini. Semoga solidaritas sosial ini dapat bermanfaat bagi masyarakat," terang Babun.


Penulis : Mega Farayannie /Ayaknan
Editor : Turmuzi